Site icon Bulukumba

Tanah Beru: Sentra Perahu Pinisi yang Mendunia dari Bulukumba

Tanah Beru Bulukumba

Tanah Beru Bulukumba adalah sebuah desa pesisir di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang dikenal luas sebagai pusat pembuatan kapal pinisi – perahu layar tradisional yang telah menjadi simbol kejayaan maritim Indonesia. Di sinilah tradisi membangun kapal besar dari kayu tetap hidup, diwariskan dari generasi ke generasi.

Warisan Maritim yang Hidup

Keahlian membuat pinisi bukanlah hal baru bagi masyarakat Tanah Beru. Sejak ratusan tahun lalu, mereka dikenal sebagai pelaut ulung dan pembuat kapal handal. Uniknya, pembangunan kapal tidak dilakukan dengan rancangan teknis tertulis, melainkan berdasarkan ingatan, pengalaman, dan filosofi yang diturunkan secara lisan.

Kapal-kapal yang dibuat di sini dikenal mampu menempuh lautan luas hingga ke berbagai negara, menjadi bukti bahwa kearifan lokal mampu bersaing di kancah internasional.

Proses Tradisional Sarat Nilai Budaya

Proses pembuatan pinisi tidak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga melibatkan nilai-nilai spiritual. Mulai dari pemilihan kayu, peletakan lunas, hingga peluncuran kapal, semuanya dilakukan dengan mengikuti ritual adat. Misalnya, prosesi pemotongan ayam putih saat peletakan lunas dipercaya sebagai bentuk penghormatan terhadap roh penjaga laut.

Para pengrajin menggunakan alat sederhana seperti kapak, pahat, dan gergaji tangan. Meskipun saat ini ada yang mulai mengadopsi alat modern, sentuhan tangan dan kearifan lokal tetap menjadi inti dari setiap kapal yang dibangun.

Daya Tarik Wisata Budaya

Tanah Beru kini juga berkembang sebagai destinasi wisata budaya. Wisatawan yang datang bisa menyaksikan langsung bagaimana kapal pinisi dibangun, berbincang dengan pengrajin lokal, serta merasakan atmosfer khas kampung nelayan yang kaya tradisi.

Bagi para pelancong yang tertarik dengan warisan budaya maritim, kunjungan ke Tanah Beru bukan sekadar wisata biasa, tapi pengalaman mendalam tentang bagaimana laut dan budaya berpadu menjadi identitas masyarakat.

Pengakuan Dunia

Pembuatan kapal pinisi telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai warisan budaya takbenda. Pengakuan ini menegaskan pentingnya menjaga tradisi maritim Indonesia yang telah memberi warna dalam sejarah pelayaran dunia.


Tanah Beru bukan hanya tempat membuat kapal, tapi juga simbol kekuatan, ketekunan, dan kebanggaan bangsa maritim. Jika kamu berkunjung ke Bulukumba, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung keajaiban tangan-tangan terampil dari tanah para pelaut ini.

Exit mobile version